Kamis, 10 Desember 2020

Dewi Tanjung : Sangking Geramnya Nyai Mau Remas2 Mulutnya Jubir FPI Yang Bernama FADLI ZON




JAKARTA. MO - Terkait Cuitan di Twitter Politisi Partai Gerindra Fadli Zon berikut aksi yang dilakukannya menyangkut tentang penembakan 6 (enam) anggota FPI oleh pihak kepolisian yang terus dikumandangkan sejak terjadinya penembakan sampai saat ini, menuai tanggapan keras dari Politisi PDIP, Dewi Tanjung, melalui akun Twitternya, (10/12/2020).

Dalam akun twitter Dewi Tanjung 15,@DTanjung15, Pada (9/12/2020) mengunggah video berdurasi selama kurang lebih 2,42 detik, yang ditujukan langsung pada Politisi Partai Gerindra Fadli Zon, terkait Cuitannya yang dinilai Politisi Partai PDIP, Dewi Tanjung, terlalu memihak pada Teroris, sementara kata yang tertulis bersamaan dengan videonya "Sangking Geramnya Nyai Mau Remas2 Mulutnya Jubir FPI Yg bernama FADLI ZON. Manusia ini sebentar lagi di Pecat dari DPR RI dan beralih menjadi Jubir FPI."

Pernyataan sikap tersebut dilontarkan Dewi Tanjung secara tegas dan jelas dalam muatan video yang diunggahnya, mengatakan," Fadli Zon anggota DPRRI dari Partai Gerindra..ya..Fadli Zon dateng ke RS POLRI Keramat Jati, beri dukungan pada keluarga laskar FPI..datangi RSPOLRI, Fadli Zon dampingi keluarga pengawal Riziq Shihab..ya.."Imam Baliho"..," Kata Politisi PDIP.



Lanjut Dewi Tanjung,"Komentari penembakan laskar FPI, Fadli Zon ajakan rekonsiliasi Riziq Shihab..ya.kan..bertepuk sebelah tangan..ini berita-beritanya Fadli Zonk...Fadli Zonk ini diserang teror robo call..Fadli Zonk Colek Mahmud MD, masih digunakankah?..ini judul-judul berita Fadli Zonk, anggota DPR RI dari Gerindra ini membela Riziq Shihab.."Imam Baliho Riziq Shihab"," Tandasnya.

"Fadli Zonk..kau ini anggota DPR RI..kau digaji oleh negara..bukan digaji oleh FPI..ya, kau jadi jubir FPI..ya, kalau kau memang pengen jadi jubir FPI..lebih baik kau keluar aja dari DPR RI..ya, Negara menggaji manusia pembela teroris perusuh negara..alangkah hinanya itu..ya, alangkah memalukannya."

"Bayangkan seorang wakil rakyat membela..ya. kelompok perusuh negara, sedangkan manusia itu masih digaji dan makan gaji dari negara..engga ada otaknya kau Fadli Zonk..taruh dimana otak kau..kau pikirkan itu..kau lebih baik melihat negara kau hancur..ya.., daripada kau lihat FPI hancur..gitu..ini yang katanya wakil rakyat membela rakyat..bela apaan..kau bela teroris itu..teroris perusuh bangsa..kau sudah lihatkan bagaimana kelakuan mereka..para FPI ini bagaimana kelakuannya.."Imam Baliho Riziq Shihab" ini..pake otak..pake otak (seraya menunjukan jarinya kekepala-Red), kalau kau engga sanggup jadi anggota DPR RI, mending kau mundur (seraya menggerakan tangan-red), ya rakyat Indonesia juga sudah engga butuh sama kau..kita muak melihat muka kau Fadli Zonk..lebih baik kau bilang ke Prabowo..kau mundur dari DPR RI dan kau bisa mendaftar dari jubirnya FPI..ingat itu..ya.."Banyak Ngomong Bangat Kau Ini!," Pungkas Dewi Tanjung Politisi PDIP akhiri statement di video.

Cara-cara Klasik Intelijen


Sebagaimana diketahui Politisi Gerindra Fadli Zon menyambangi RS Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur pada, selasa sore (8/12/2020) Pukul 19:00 WIB, bersama Romo Syafei, Keluarga korban dan Pengacara dan menunggu hingga Pukul 19:50 WIB.

Penjelasan Fadli Zon terkait tudingan pihak kepolisian soal senpi Laskar FPI,"Narasi polisi itu menurut saya sangat mudah untuk dibantah apalagi kemudian menggunakan pistol, senjata tajam itu adalah bisa saja sebuah cara-cara klasik intelijen di masa lalu," Kata Fadli Zon dalam diskusi daring, Selasa (8/12/2020).

Fadli juga menilai, narasi dari polisi akan gagal dalam waktu dekat. Terlebih setelah adanya narasi tandingan dari pihak FPI atas peristiwa yang menewaskan enam orang anggotanya. Menurut Fadli, narasi yang dibeberkan oleh FPI jauh lebih masuk akal.

Dia mengatakan, ketika narasi dari polisi gagal, akan muncul ketidakpercayaan dari masyarakat terhadap aparat. Lebih parah lagi, masyarakat menjadi percaya bahwa apa yang dilakukan oleh aparat keamanan adalah extra judicial killing.
"Dan ini bisa menciptakan sebuah social movement yang merupakan manifestasi dari public distrust untuk tidak percaya kepada aparat.

Oleh karena itu, kata Fadli, perlu dilakukan upaya-upaya hukum untuk mengusut persitiwa tersebut, termasuk dengan melibatkan Komnas HAM ataupun lembaga-lemaga lainnya.

"Perlu upaya-upaya hukum untuk menciptakan atau menegakan hukum konstitusi kita yang telah dinodai oleh fitnah dan kekejaman ini," Tegasnya.

(Irf) MO

2 komentar:

  1. Pantes Indonesia gak maju2, Wakil rakyatnya kayak gini,kok bisa ya yg kayak gini jadi anggota DPR RI ?, bicaranya asal, gak mikir, memang DPR di gaji/dibayar oleh negara, tapi itu uang Rakyat, dan anggota FPI, itu adalah rakyat Indonesia, berarti diantara uang gaji yg kau terima itu diantaranya ada uang dari anggota FPI, KAU ini anggota DPR, simak baik DPR singkatan dari apa ?, berarti harusnya KAU mewakili RAKYAT, jangan malah jadi PROVOKATOR , kau bilang FPI TERORIS, klo FPI teroris sudah habis Negeri ini di BANTAI NYA.KAU TAU BERAPA BANYAK DI NEGERI INI ANGGOTA FPI ?.. PAKE OTAK KAU SEBELUM BICARA, MIKIR....., KAU INI MEMANG DIBAYAR OLEH NEGARA, TAPI ITU UANG DARI RAKYAT BODOH,.. SIAPA RAKYAT ITU,... NAH DIANTARANYA ITU YG KAU BILANG TERORIS, YANG UANG NYA KAU MAKAN DAN KAU TERIMA TIAP BULAN..

    BalasHapus
  2. Untuk bpk Fadli Zon, SALAM INDONESIA.. sepanjang apa yg bapak lakukan untuk kebaikan Rakyat Indonesia, MAJU TERUS.. MERDEKA...

    BalasHapus


BERITA TERBARU

Kedapatan Hina Dan Lecehkan Profesi Dan Karya Jurnalistik, FKJI Tegaskan, Cabup Indramayu Lucky Hakim Provokator Dan Biadab !

INDRAMAYU, MO - Buntut dugaan penghinaan yang dilakukan secara Eksplisit bahwa "Wartawan Tidak Waras" dan Produck Wartawan adalah ...

BERITA TERKINI


PIKIHAN PEMBACA